Sabtu, 29 Desember 2012

Packing sya la la ^^

Oke, H-3 keberangkatan ke Jekardah dan belom packing, malah lagi kumpul sama keluarga di Malang.
Bukan belom nyiapin sama sekali sih tapi koper hasil packingan satu bulan lalu sudah kepakek buat perjalanan ke Bandung 4 hari lalu.
Alhamdulilah, Allah memberikan kesempatan untuk aku bersilaturahim dengan keluarga di Bandung. Dan yang terpenting sebelum melakukan petualangan yang baru, aku sudah napak tilas dimana tempat aku dilahirkan ^^

Open Recruitment FODP BNI Syariah


Waktu aku bingung harus mempersiapkan apa atau harus bagaimana untuk FODP BNIS, cerita-cerita dari bloger-lah yang memberikan aku informasi lengkap. Karena itu sekarang aku ingin berbagi dengan harapan bisa memberi bantuan untuk teman-teman FODP BNIS berikutnya.
1.  Seleksi Administrasi.
FODP BNIS tahun 2012 ini seleksinya dimulai kira-kira dari bulan Agustus. Kalian bisa pantau lowongan FODP BNIS lewat JOBSID atau website BNI Syariah.
2. Tes Bahasa Inggris
Untuk teman-teman yang lolos administrasi akan menjalani tes Bahasa Inggris. Pengumumannya melalui sms. Tes ini adalah TOEIC yang dilaksanakan bekerjasama dengan suatu lembaga bahasa.
3. Tes Psikotes
Selanjutnya peserta yang lolos Tes Bahasa Inggris diumumkan melalui website BNIS dan menjalani tes psikotes lengkap yang bekerjasama dengan expert. Durasi tesnya antara empat jam. Dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang. Jadi persiapkan diri dengan sarapan pagi yang kenyang dan datang lebih awal. Tesnya banyak banget termasuk pauli ada didalamnya.
4. Tes Wawancara
Peserta yang lolos ke tahap wawancara diumumkan di website BNIS. Wawancara ini dilakukan oleh pihak BNIS sendiri. Berpakaianlah yang rapi dan baca tips wawancara.
5.  Focus Group Discussion
Peserta yang lolos ke tahap ini juga diumumkan di website BNIS. Peserta yang lolos ketahap ini sekitar 30-an. Kita diberi studi kasus, membaca, mendiskusikan dan menyampaikan kesimpulan diskusi dalam waktu 15 menit. Studi kasus itu diberikan dua kali.
6.  Presentasi
Presentasi ini dilakukan dihari yang sama dengan FGD. Kita diberikan dua pertanyaan. Dan diberi waktu 5 menit untuk menuliskan poin-poin jawaban kita. Setelah itu diminta untuk mempresentasikan jawaban kita satu persatu. Bagi peserta yang belum mendapatkan giliran diminta untuk menunggu diluar.
7. Medical Ceck Up
Peserta yang lolos ke tahap ini di umumkan di website BNIS. Peserta yang lolos ke tahap ini 12 orang dan yang hadir 8 orang. Ada kemungkinan 4 orang yang tidak hadir sudah diterima di perusahaan lain. Pada tahap ini kita melakukan tes darah saat puasa 10 jam, tes darah setelah makan, foto rongen, rekam jantung, tes fisik, tes urin.
8.  Calon FODP BNIS
Melakukan pengumpulan sejumlah berkas di cabang rekruitment lalu mengikuti presentasi BNIS dan tanda tangan kontrak di jakarta. Pelatihan mental dan fisik di Sukabumi. Untuk training FODP-nya sendiri ada tiga tahap dan merupakan sistem gugur. Tahap pertama, inclass semala 3 bulan, jika lolos saat evaluasi lanjut ke tahap dua. Tahap kedua, maintanance di salah satu cabang BNIS selama 3 bulan, jika lolos saat evaluasi lanjut ke tahap tiga. Tahap ketiga, aku menyebutnya on the spot.

Untuk yang ini aku belum bisa bercerita banyak karena aku sendiri belum menjalaninya. Semoga perjalananku lancar, jadi bisa sharing lebih banyak lagi.
Semoga bermanfaat ^^

Tips Untuk Job Seeker


Job Seeker, adalah gelar lain bagi para Pengangguran Intelektual hehe. Dan aku cukup lama menyandang gelar itu. Ya kurang lebih 5 bulanan. Aku ingin berbagi pengalaman selama aku menyandang gelar itu.

Pertama tentang Pilihan Pekerjaan
Ada orang yang tidak memiliki kriteria khusus dalam mencari pekerjaan dan ada yang memiliki kriteria khusus. Aku termasuk orang yang memiliki kriteria khusus. Pada dasarnya aku menginginkan bekerja di perusahaan besar atau di lembaga keuangan syariah. Nah mungkin kriteria yang kedua ini yang membuat aku agak lama mendapatkan pekerjaan. Pada dasarnya sarjana manajemen dengan konsentrasi keuangan banyak dibutuhkan di perusahaan Multifinance, Asuransi, Investasi, dan perbankan. Dan aku mempersempit pilihanku menjadi perbankan saja dan yang syariah saja.

Tidak ada yang salah dengan memiliki kriteria khusus, asal dijalankan dengan sabar dan bertanggung jawab atas pilihan jalan hidup yang sudah kamu pilih. Untuk cowok yang ada tuntutan lebih cepat mendapatkan pekerjaan, atau teman-teman di perantauan yang memerlukan uang untuk menyambung hidup, mungkin ada baiknya kamu mencari pekerjaan yang tidak membutuhkan skill banyak. Memang gajinya tidak begitu besar tapi kamu bisa jalani pekerjaan itu sambil mencari pekerjaan yang lebih baik dan sesuai keinginanmu.
Untuk cewek yang tidak ada tuntutan harus segera bekerja. Mungkin bisa isi waktu kamu dengan hal-hal baru yang belum pernah kamu lakukan.

Kedua tentang Wawancara.
Wawancara psikolog pertama yang aku lakukan dengan gaya apa adanya. Aku mencoba menjelaskan apa keunggulan diriku dan prestasi apa saja yang aku raih dengan gaya bicara yang santai. Dan hasilnya aku gagal.

Wawancara yang kedua pada perusahaan yang berbeda, aku mencoba memperbaiki penampilaku dengan lebih formal namun dengan gaya bicara yang santai. Hal yang aku bicarakan masih sama yaitu tentang keunggulanku secara personal dan prestasi yang pernah aku raih. Dan hasilnya aku gagal lagi.

Berikutnya aku mengikuti seleksi perusahaan perbankan. Memasuki tahap wawancara aku tidak mau gagal lagi. Aku evaluasi diri dan kali ini aku berhasil. Penampilanku tidak ada yang berubah. Sama seperti orang-orang yang sedang seleksi pekerjaa, berpakaian rapi dan formal. Tapi kali ini aku berbicara dengan gaya yang lebih formal. Dan yang terpenting adalah hal yang aku bicarakan. Bukan lagi tentang aku dan ke-aku-an-ku. Tema yang aku bawa bukan lagi “Aku Orang Hebat” tapi “Aku Orang Hebat yang Mampu Bekerjasama”. Kali ini aku lebih menjelaskan bahwa aku adalah orang yang mampu bekerjasama dan mampu bekerja untuk perusahaan itu.

Menurutku, perusahaan tidak memerlukan orang yang sangat hebat tapi cukup orang yang hebat atau malah biasa saja tapi dia mampu bekerjasama dengan orang lain dan mampu membangun relasi. Karena tujuan perusahaan bukanlah tujuan perseorangan tapi tujuan sebuah tim. Jadi menata emosi kita sehingga tidak menomor satukan egoisme diri itu perlu dalam proses pencarian pekerjaan.

Semoga Berhasil ^^

Aku dan Rencana Hidupku


Sore itu seorang sahabat berkata “Aku jadi ingat dulu liya pernah bilang pengen kerja di bank”
 MasyaAllah, aku pernah cerita gitu ya Rashi

“Aku jadi ingat kamu pernah bilang pengen cari pengalaman di Jakarta, the power of dream ya” kata teman lewat messanger. Hmm aku pernah cerita ya? masyaAllah ternyata aku banyak cerita dan banyak lupa hal yang pernah aku ceritakan hehe

Dan kemaren malam sahabat yang ukhuwahnya tak pernah lekang oleh waktu itu bilang “kayak yang kamu tulis di tembok itu ya...iya life maping...”
Aku jadi ingat selembar kertas itu, dan aku cari di tumpukan kertas-kertas di lemari buku. Terus tergerak untuk menuliskan sebuah muhasabah akhir tahun disini. Mei, terimakasih sudah mengingatkanku pada rencana hidupku sendiri 
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku bingung harus memulai dari mana. Hmm mungkin dari selembar kertas yang dulu terpampang dikamar kosanku yang sempit. Orang-orang menyebut kertas itu dengan sebutan Life Maping. Ya Life Maping, sebuah rencana hidup tentang apa dan kapan kamu akan mencapainya. Aku menulis Life Maping itu pada bulan Januari 2011. Jadi ini adalah resolusi tahun 2011 secara detail tapi didalamnya aku tulis juga target tahun 2012, 2013, dan tahun 2014. Aku bukan tipe orang bisa menceritakan semua kehidupan pribadiku dengan orang lain, jadi aku nggak akan bongkar semua rencana hidupku disini hehe. Aku pengen share sesuatu yang sesuatu banget sebagai bahan muhasabahku di akhir tahun 2012 ini. Tentang Target Tahun 2012.

Ya aku menulisnya kurang lebih dua tahun yang lalu. Aku menulis “lulus tahun 2012”. Aku bermimpi lulus qumlaude dalam waktu 3,5 tahun.  Kenyataannya aku memang tidak sehebat itu kawan. Aku tidak lulus 3,5 tahun tapi 3,75 tahun hehe, tidak qumlaude tapi “Lulus dengan Sangat Memuaskan”. Tapi alhamdulilah 2012 ini aku sudah lulus.

Aku menulis “bekerja di Bank Syariah” di tahun 2012. Impian ini sempat aku tepis jauh-jauh karena beberapa hal, antara lain karena sedikitnya lowongan di Bank Syariah dibandingkan Bank konvesional, jadi aku beralih target ke perusahaan non-bank. Alasan yang ke-dua persyaratan yang mengharuskan trainee Bank Syariah untuk tidak menikah selama 2-3 tahun, padahal menyegerakan menikah kan lebihh baik ya hehe. Alasan ketiga, ada perusahaan swasta yang gajinya lebih besar dan persyaratannya lebih longgar. Tapi pada kenyataannya aku selalu gagal tes di beberapa anak perusahaan dari perusahaan swasta itu. Sampai akhirnya aku bingung pekerjaan yang baik yang mana yang Engkau rencanakan untukku ya Allah. Tapi justru kegagalan-kegagalan itu yang memberikan aku pelajaran berharga. Aku hanya berdoa, ya Allah berikan aku pekerjaan yang baik bagi dunia dan akhiratku. Dan disinilah aku sekarang, persiapan menjalani hidup sebagai calon FODP BNI Syariah.

Dan malam ini lembaran itu ada dihadapanku, mataku basah.
Ya Allah aku menuliskan ini semua dua tahun yang lalu. Engkau tidak memberikan cepat seperti yang aku inginkan. Tapi Engkau memberikannya disaat yang tepat dengan hikmah kehidupan yang berlipat. Engkau memberikannya bahkan disaat aku mulai lupa bahwa aku pernah menginginkan impian-impian itu. Dan Engkau memberikannya lebih dari yang aku harapkan.


Semua itu berawal dari mimpi yang kita visualkan dengan usaha-usaha. Lalu Allah yang menentukan. Bukan sesuai apa yang inginkan tapi sesuai apa yang kita butuhkan. Begitulah prinsip kerja kehidupan ini yang aku yakini.
Bukan kawan, bukan karena aku hebat, aku berulang kali jatuh dan mungkin berulang kali futur. Semua ini karena Allah, karena doa orang tuaku, dan karena teman-teman yang selalu memberikan aku inspirasi. Aku bukan apa-apa tanpa orang-orang disekelilingku. Aku bukan apa-apa tanpa Allah.
Dan ini bukan akhir dari perjalananku, justru ini adalah sebuah awal dari kehidupanku.

Selasa, 04 Desember 2012

Prepare

Sebelum pergi merantau di ladang rantauan yang baru, ada fase yang namanya "preparing" alias "persiapan".
Dibenak orang yang namanya persiapan itu adalah barang-barang yang musti kita bawa ke ladan rantauan. Eits jangan lupa ada hal lain selain barang bawaan yaitu melunasi HUTANG. Yang namanya hutang nggak selalu uang tapi bisa kerjaan hehe. Untuk orang yang visual banget kayak aku (bisa dibilang lupaan) hal-hal kayak gini perlu di list. And this is daftar hutangku wkwkwk
1. posting list harga MOY
2. meeting sama partner tentang masa depan MOY
3. mbalikin kakulator temennya mas Basidl
4. mbalikin buku-buku yang aku pinjem
5. menyalamatkan buku-bukuq tersayang yang dipinjem orang-orang
6. ngambil sertifikat toefl
7. menuhin janji ke Rashy buat mbantu skripsi
8. mbantu Sinta boyongan kos
9. ngajarin mama bikin puding
10. ngedekor kamar atas
11. nitip spatu buat mbak Halimah ke Rashy
huuff hah hah...lap kringet dulu...ngos ngosan saking banyaknya #alay. Apalagi ya...
12. Beli barang yang perlu dibawa, list barangnya rahasia
Lets take an Action (^.^)/. Yuk ngeteh dulu hihi

Minggu, 02 Desember 2012

One Step Closer


Working with passion, thats my dream
Dan kupanjatkan syukur pada Mu ya Allah yang telah mengabulkan doaku saat ini.
Penantian selama berbulan-bulan ini sungguh tidak ada yang sia-sia bagiku. Kau beri aku kesempatan ini tepat pada waktunya, Kau beri apa yang aku butuhkan.
Namun jauh sebelum mimpi ini jadi nyata, aku sudah yakin bahwa Engkau akan menjawab doaku. Hanya saja aku belom tau dengan cara yang mana. Mengabulkan pada saat itu juga, menundannya, atau menggantinya dengan yang lebih baik. Dan ternyata Kau pilih yang kedua. Terima kasih ya Allah ^^

Disini petualangan baru akan mulai pengumuman BNI Syariah

Rabu, 28 November 2012

Fashion

Salah satu kegiatan yang mengisi waktu kosongku. Menangkap kenangan dalam bingkai foto. This is it Liya Dewi's Memory

Model: Sukma Hakiim
one side

Memories of Bali

Orchid
Yellow orchid

Kuta 

Peny Island