Job Seeker, adalah gelar lain bagi para
Pengangguran Intelektual hehe. Dan aku cukup lama menyandang gelar itu. Ya
kurang lebih 5 bulanan. Aku ingin berbagi pengalaman selama aku menyandang
gelar itu.
Pertama tentang Pilihan Pekerjaan
Ada orang yang tidak memiliki kriteria khusus
dalam mencari pekerjaan dan ada yang memiliki kriteria khusus. Aku termasuk
orang yang memiliki kriteria khusus. Pada dasarnya aku menginginkan bekerja di
perusahaan besar atau di lembaga keuangan syariah. Nah mungkin kriteria yang
kedua ini yang membuat aku agak lama mendapatkan pekerjaan. Pada dasarnya
sarjana manajemen dengan konsentrasi keuangan banyak dibutuhkan di perusahaan
Multifinance, Asuransi, Investasi, dan perbankan. Dan aku mempersempit
pilihanku menjadi perbankan saja dan yang syariah saja.
Tidak ada yang salah dengan memiliki kriteria
khusus, asal dijalankan dengan sabar dan bertanggung jawab atas pilihan jalan
hidup yang sudah kamu pilih. Untuk cowok yang ada tuntutan lebih cepat mendapatkan
pekerjaan, atau teman-teman di perantauan yang memerlukan uang untuk menyambung
hidup, mungkin ada baiknya kamu mencari pekerjaan yang tidak membutuhkan skill
banyak. Memang gajinya tidak begitu besar tapi kamu bisa jalani pekerjaan itu
sambil mencari pekerjaan yang lebih baik dan sesuai keinginanmu.
Untuk cewek yang tidak ada tuntutan harus
segera bekerja. Mungkin bisa isi waktu kamu dengan hal-hal baru yang belum
pernah kamu lakukan.
Kedua tentang Wawancara.
Wawancara psikolog pertama yang aku lakukan
dengan gaya apa adanya. Aku mencoba menjelaskan apa keunggulan diriku dan
prestasi apa saja yang aku raih dengan gaya bicara yang santai. Dan hasilnya
aku gagal.
Wawancara yang kedua pada perusahaan yang
berbeda, aku mencoba memperbaiki penampilaku dengan lebih formal namun dengan
gaya bicara yang santai. Hal yang aku bicarakan masih sama yaitu tentang
keunggulanku secara personal dan prestasi yang pernah aku raih. Dan hasilnya
aku gagal lagi.
Berikutnya aku mengikuti seleksi perusahaan
perbankan. Memasuki tahap wawancara aku tidak mau gagal lagi. Aku evaluasi diri
dan kali ini aku berhasil. Penampilanku tidak ada yang berubah. Sama seperti
orang-orang yang sedang seleksi pekerjaa, berpakaian rapi dan formal. Tapi kali
ini aku berbicara dengan gaya yang lebih formal. Dan yang terpenting adalah hal
yang aku bicarakan. Bukan lagi tentang aku dan ke-aku-an-ku. Tema yang aku bawa
bukan lagi “Aku Orang Hebat” tapi “Aku Orang Hebat yang Mampu Bekerjasama”. Kali
ini aku lebih menjelaskan bahwa aku adalah orang yang mampu bekerjasama dan
mampu bekerja untuk perusahaan itu.
Menurutku, perusahaan tidak memerlukan orang
yang sangat hebat tapi cukup orang yang hebat atau malah biasa saja tapi dia
mampu bekerjasama dengan orang lain dan mampu membangun relasi. Karena tujuan
perusahaan bukanlah tujuan perseorangan tapi tujuan sebuah tim. Jadi menata
emosi kita sehingga tidak menomor satukan egoisme diri itu perlu dalam proses
pencarian pekerjaan.
Semoga Berhasil ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar