Kuliah Parenting Qur'ani Jilid 8
Tema : Pendidikan Pra Baligh
📅: Ahad, 20 Maret 2016
⌚: 08.30 - 10.30
🏡: Ruang Utama Masjid Ar Rahman, Perak, Surabaya
👨: Ustadz. Ali Ridlo, SS
☕Saat didalam kandungan
1. Memperkuat ibadah
2. Sang ibu berdoa ya Allah jadikan janin yanh ku kandung menjadi hamba Mu yang taat pada Mu dan kokoh ibadahnya.
3. Kehalalan makanan
☕Menyongsong kelahiran
1. Perbanyak infaq dan sedekah
2. Saat kehamilan bersyukur apapun jenis kelaminnya.
☕Saat kelahiran bayi
Semua di 1 jam pertama
1. Bersyukur
2. Adzan di telinga bayi
Jangan sampai lalai, saat bayi lahir langsungbdi adzani meski masih inisiasi menyusui dini.
3. Tahnik
Beli kurma yang terbaik lalu diberikan istri stelah melahirkan. Sunnah nabi mentahniknanak, yaitu kita berkumur dengan kurma lalu dioleskan ke bayi kita
4. Memberi ASI
☕Saat bayi usia 7 hari
1. Aqiqah
Persiapan finansial sejak masih hamil. Setiap bayi yang lahir masih tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihan untuk sang bayi dihari ke 7. Ulama ada yang membatasi sampai umur 7, ada pula yang hingga baligh.
Yang meng aqiqah i Hasan dan Husain adalah Rasulullah. Boleh di aqiqah kan kakeknya, boleh patungan.
2. Memberi nama yang baik
Dari Samuroh bin Jundub, Rasulullah bersabda, " setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama. " ( HR Abu Daud no. 2838, An Nasai no. 4220, Ibnu Majah no. 2838, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) ( https://rumaysho.com/1071-hadiah-di-hari-lahir-5-sunnah-aqiqah-bagi-si-buah-hati.html )
Hadistnya disebutkan lengkap 3 hal pada saat 7 hari.
Menurut Syaikh Nur Muhammad Syuhaih, syarat nama yang baik
-singkat
-artinya baik
-nama syuhada, sahabat, nabi
-mengandung doa
3. Mencukur kepala
mencukur sampai habis. Hikmahnya supaya kepala lebih bersih dari sisa2 lahiran.
Ibnu Abbas, saya berusia 15thn saat Rasullah sudah wafat, sudah khitan.
Manfaatnya klo co membersihkan anak dari najis. Bagi ce membatasi syahwat.
☕Pembinaan Aqidah
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikat
3. Iman kepada Kitabullah
4. Iman kepada Rasul Allah
4. iman kepada hari akhir
5. Iman kepada Qada dan Qadar
"Ayah kenapa rumah kita kecil sedangkan rumah mereka besar, kenapa?" tanya anak. Jawab ayah "Iya Allah memberikan kita rezeki berupa rumah yang kecil".
☕Pembinaan Akhlak / Adab
1. Adab dengan Orang tua dan guru
Seper
2. Adab dengan saudara
Memahamkan mana saudara yang mahram dan bukan mahram
3. Adab dengan teman dan bermain
Contoh. Nak jika kita ingin meminjam mainan teman harus ijin terlebih dahulu
4. Adab pada Majelis
5. Adab dengan hewan
Salah satu hewan yang tidak boleh dibunuh adalah semut, sebaiknya jika semut ini mengganggu disingkirkan saja.
Bagus memelihara hewan terutama kambing.
"Tidaklah seorang Nabi diutus melainkan ia menggembala kambing" para sahabat bertanya, "apakah engkau juga?". Beliau menjawab, "iya, dahulu aku menggembala kambing penduduk Mekkah dengan uoah beberapa qirath" (HR. Al Bukhari, no. 2262) Rasulullah saat masih kecil dibawa ke desa untuk mengembala dan pendidikan adab.
☕Pembinaan ibadah
1. Mengajari anak bersuci & kebersihan
Thaharoh
2. Mengajari Al Quran
Imam Syafii menghafal Al Quran sejak usia 4 tahun. Usia dibawah 4 tahun belajar membaca Quran. Yusuf Qardawi usia 5 thn.
Sambil belajar membaca di talaqi saat memberikan ASI atau berkegiatan lainnya.
3. Mengajari sholat
Rasulullah sudah membiarkan Hasan dan Husain sudah dikenalkan dengan masjid sejak usia kecil.
4. Mengajari infaq zakat
5. Mengajari puasa
6. Mengenalkan masjid
Rasulullah mengajak Hasan ke masjid sejak dia masih kecil.
☕Pembinaan Fisik & Kesehatan
1. Olahraga
Untuk pra baligh olahraga yang dilakukan adalah jalan, lari, renang. Memanah dan berkuda setelah baligh
2. Makanan halalan thayyiban
Pernah Hasan makan kurma dan diperintah Rasulullah untuh muntahkan krena takut
3. Adab tidur dan Qailulah
Biasakan Qailulah, para sahabat menjelang dhuhur kecuali hari jumat bada dhuhur.
Rasulullah berkata, Tidur sejenak pada siang hari karena syaitan tidak tidur siang. Hal ini agar kita menselisihi syaitan.
"Tidurlah di tengah hari (qailulah) karena setan tidak tidur qailulah" (HR Abu Nu'aim dalam Ath Thinb 1:12 dan Akhbar Ash-bahan 1:195 dari jalurAbu Daud Ath Thaylisi. Syaikh Al Albani menuatakan bahwa hadits ini hasan dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1647) (http://rumaysho.com/11574-agar-tidak-diganggu-setan-2.html)
Cara tidur yang tidak disukai Allah adalah dengan telungkup, tidurlah terlentang atau lebih baik miring ke kanan.
4. Ruqyah
Caranya dengan membaca Quran, Murottal, Al Matsurat dirumah
5. Bersiwak
Bersiwak atau sikat gigi
Jika semua hal ini dilakukan sudah sama dengan imunisasi, sehingga tidak oerlu imunisasi namun jika ragu maka laksanakanlah imunisasi. Saya mengikuti persangkaan hambaku
☕Pembinaan Intelektual
1. Memilihi guru terbaik
2. Menghafal Al Quran
3. Kebiasaan membaca
4. Perpustakaan rumah
5. Menghadiri majlis ilmu
☕Pembinaan Seksual
1. Memilihkan busana syari
Memakai pakaian yang syari sejak kecil, tidak bergambar makhluk hidup utuh.
2. Izin masuk kamar orang tua
Jika masuk kamar orang tua harus ketok pintu terlebuh dahulu.
Sebelum sholat subuh, setelah sholat dhuhur dan sesudah sholat isa' adalah waktu aurat orang tua.
3. Memisahkan tempat tidur
Perintahnya adalah memisahkan tempat tidur bukan kamar, namun jika sudah pisah kamar lebih baik.
4. Adab dengan lawan jenis
Anak lelaki bermain dengan lelaki dan sebaliknya. Anak lelaki tidak boleh berjabat tangan dengan lawan jenis.
Memahamkan bahwa sepupu bukanlah mahrom.
5. Mengajari seputar tanda-tanda baligh
Nak nanti kamu akan baligh. Apa itu mimpi baligh Ayah? Ketika kamu sudah memiliki pahala sendiri dan dosa sudah ditanggung sendiri. Kapan saya baligh Ayah? jelaskan dengan jelas dan pelan-pelan karena mungkin anak akan terus bertanya.
Tanda kesuksesannya adalah ketika baligh dia mau mengabarkan pada Ibu atau Ayah Sejak saat itulah statusnya sebagai mukhalaf, emosional mulai tumbuh, libidonya cepat naik sehingga kita musti mendampingi.
☕Rekomendasi Referensi
Khalid Ahmad Syantut, buku pendidikan untuk anak perempuan dan laki-laki masing-masing dibahas dibuku yang berbeda, Tarbiatun syabab bin Islam
Notulensi : Dewi Aprilia K.
Nb : Hadist yang disebutkan saat kajian berlangsung, dicarikan redaksionalnya yang tepat oleh notulen melalui kitab dan sumber online
Selasa, 22 Maret 2016
Senin, 21 Maret 2016
Curhatan Emak Bikers
Udah sejak kuliah aku bawa motor alhamdulilah nggak pernah ada kecelakaan atau di tilang. Baik dari jaman kuliah, kerja, bahkan hamil nggak pernah diteriakin orang pas ngendarain motor kayak sekarang.
Pengendara kendaraan lain selalu respect klo kita berkendara dengan baik. Apalagi waktu aku lagi hamil, semuanya respect banget dah.
Nah beda banget sama sekarang ketika aku bawa motor sama nggendong anak, mau nyebrang pun nggak ada yang mau melanin kendaraannya, mereka cuma mbunyiin klakson tanpa menunrunkan kecepatan. Butuh waktu yang lama sekali buat saya nyebrang, tapi gpp demi keselamatan anak.
Hari ini aku dam Azzam pergi ke toko, sudah sampai dekat toko yang ada dikanan jalan saya pasang lampu sein kanan, tiba-tiba ada mobil yaang maju dari kanan jalan menghalangi jalan karena sepertinya akan parkir, itimatis saya berhenti karena toko yang saya tuju ada didepan setelah mobil ini tiba-tiba ada mas-mas yang teriak "mbak ini mobilnya mau mundur!". Pastinyalah saya tau makanya saya berhenti dan saya sudah pasang lampu sein ke kanan. Tidak mau berdebat saya tunggu mobil itu berhenti mundur dan saya lewat dari belakang mobil langsung belok kanan masuk toko.
Ini bukan pertama kali saya diteriaki, kesekian kalinya selama saya keluar bawa motor sambil nggendong baby.
Saya rasa masyarakat mulai underestimate dengan ibu-ibu yang mengendarai motor di jalan, sehingga tidak ada Respect merasa ibu-ibu ini tidak paham aturan jalan.
Mungkin meme meme seperti ini menjadi katalisatornya
Ya, dulu aku pun merasa ini lucu. Tapi nggak untuk sekarang. Klo ada melanggar lalu lintas siapa pun mungkin melakukannya tidak cuma ibu-ibu.
Sedih sekarang liat meme seperti ini, kami ibu-ibu jadi bahan olok-olok an, padahal ketika di jalan rasa takutnya luar biasa karena tidak hanya nyawa kami tapi nyawa anak kami yang harus kami jaga. Tentu klo tidak ada hal yang penting kami lebih memilih dirumah.
Suatu saat saya dan keluarga sedang kluar dengan mengendarai mobil. Ada seorang ibu yang mengendarai sepeda motor dengan membonceng anaknya melintas di samping kanan mobil dengan memasang sein kiri, lama sekali dia tidak nyebrang. Kata suami "kayaknya ibu ini bungung kliatan dari mukany" saya bilang "kasi jalan aja Ayah, kita pelanin mobil", setelah mobil diperlambat dia baru melintas ke kiri. Wajah bungung ibu itu bukan karena dia tidak tau arah mau ke kanan atau ke kiri, karena takut klo2 mobil saya tetap melaju kencang karena dia tidak bisa melaju kencang, sekali lagi karena dia khwatir akan keselematan anaknya.
Tolong hentikan bulliying terhadap ibu-ibu yang mengendara sepeda motor!
Pengendara kendaraan lain selalu respect klo kita berkendara dengan baik. Apalagi waktu aku lagi hamil, semuanya respect banget dah.
Nah beda banget sama sekarang ketika aku bawa motor sama nggendong anak, mau nyebrang pun nggak ada yang mau melanin kendaraannya, mereka cuma mbunyiin klakson tanpa menunrunkan kecepatan. Butuh waktu yang lama sekali buat saya nyebrang, tapi gpp demi keselamatan anak.
Hari ini aku dam Azzam pergi ke toko, sudah sampai dekat toko yang ada dikanan jalan saya pasang lampu sein kanan, tiba-tiba ada mobil yaang maju dari kanan jalan menghalangi jalan karena sepertinya akan parkir, itimatis saya berhenti karena toko yang saya tuju ada didepan setelah mobil ini tiba-tiba ada mas-mas yang teriak "mbak ini mobilnya mau mundur!". Pastinyalah saya tau makanya saya berhenti dan saya sudah pasang lampu sein ke kanan. Tidak mau berdebat saya tunggu mobil itu berhenti mundur dan saya lewat dari belakang mobil langsung belok kanan masuk toko.
Ini bukan pertama kali saya diteriaki, kesekian kalinya selama saya keluar bawa motor sambil nggendong baby.
Saya rasa masyarakat mulai underestimate dengan ibu-ibu yang mengendarai motor di jalan, sehingga tidak ada Respect merasa ibu-ibu ini tidak paham aturan jalan.
Mungkin meme meme seperti ini menjadi katalisatornya
Sedih sekarang liat meme seperti ini, kami ibu-ibu jadi bahan olok-olok an, padahal ketika di jalan rasa takutnya luar biasa karena tidak hanya nyawa kami tapi nyawa anak kami yang harus kami jaga. Tentu klo tidak ada hal yang penting kami lebih memilih dirumah.
Suatu saat saya dan keluarga sedang kluar dengan mengendarai mobil. Ada seorang ibu yang mengendarai sepeda motor dengan membonceng anaknya melintas di samping kanan mobil dengan memasang sein kiri, lama sekali dia tidak nyebrang. Kata suami "kayaknya ibu ini bungung kliatan dari mukany" saya bilang "kasi jalan aja Ayah, kita pelanin mobil", setelah mobil diperlambat dia baru melintas ke kiri. Wajah bungung ibu itu bukan karena dia tidak tau arah mau ke kanan atau ke kiri, karena takut klo2 mobil saya tetap melaju kencang karena dia tidak bisa melaju kencang, sekali lagi karena dia khwatir akan keselematan anaknya.
Tolong hentikan bulliying terhadap ibu-ibu yang mengendara sepeda motor!
Sabtu, 19 Maret 2016
DIY Toy : Flubby Jelly Part 1
Yeaaah ini baru Part pertama karena akan ada yang kedua ketiga dan seterusnya.
Flubby jelly kali ini disiapkan ibu untik Azzam main warna orange, karena itulah jelly bubuk yang dibeliin Ayah, yaudah dipakek aja 😄.
Sengaja bikinnya diatas nampah pipih supaya bentuknya lebar dan tipis jadi mudah dipakai.
Ibu nyiapin mainan-mainan setiap dia bubuk antara jam 8 - 10 pagi. Begitu dia bangun mainan siap untuk dimainkan.
Hari itu Azzam bangun jam 10 an pagi trus ibu ajak main flubby jelly. Ternyataaa dia jijik 😄😄😄. Antara masih agak ngantuk karena ibu paksa bangun buat main biar nggak bubuk terus kan waktunya belajar dan dia betul-betul merasa asing dengan tekstur jelly ini.
Dia berani pegang tapi ragu, ekspresinya antara penasaran pengen pegang tapi dia merasa aneh.
Dia mulai makin
penasaran, mulai pegang-pegang jelly nya di nampan tapi masih ragu-ragu. Ibu taruk jelly diatas kepalanya, Azzam berani pegang tapi masih ngrasa aneh.
Akhirnya ibu putusin bikin dia lebih nyaman, copot aja bajunya 😄😄. Biar dia makin berani pegang dan nggak penasaran aku taruk jelly disekitar kakinya. Nah mulai deh dia pungut satu-satu. Ibu kasih wadah panci untuk mindahin jelly-jelly itu.
Tiap kali dia berhaskl mungut jelly ke wadah panci ibu kasi semangat "yeay bagus mas Azzam" "subhanallah pinter mas Azzam" "good job" sambil heboh sendiri kayak pemandu sorak dipinggir lapangan bedanya ini nggak ada lapangannya penontonnya ya cuma ibu dan pemainnya cuma satu bayek lucu tembem 😄. Akhirnya ekspresi bingung jijik berubah jadi seneng, karena dia tau Ooo gitu to cara mainnya. Makin lama makin serius itu mukanya mindahin jelly ke panci dan akhirnha capek sendiri. Daaan mandi lagiii 😄.
Main flubby jelly seru dan nggak usah takut banyak semut dateng karena jelky nya kan nggak manis. Ngebersihinnya pun mudah. Besok main apalagi kita 😄😄
Flubby jelly kali ini disiapkan ibu untik Azzam main warna orange, karena itulah jelly bubuk yang dibeliin Ayah, yaudah dipakek aja 😄.
Sengaja bikinnya diatas nampah pipih supaya bentuknya lebar dan tipis jadi mudah dipakai.
Ibu nyiapin mainan-mainan setiap dia bubuk antara jam 8 - 10 pagi. Begitu dia bangun mainan siap untuk dimainkan.
Hari itu Azzam bangun jam 10 an pagi trus ibu ajak main flubby jelly. Ternyataaa dia jijik 😄😄😄. Antara masih agak ngantuk karena ibu paksa bangun buat main biar nggak bubuk terus kan waktunya belajar dan dia betul-betul merasa asing dengan tekstur jelly ini.
Dia berani pegang tapi ragu, ekspresinya antara penasaran pengen pegang tapi dia merasa aneh.
Dia mulai makin
penasaran, mulai pegang-pegang jelly nya di nampan tapi masih ragu-ragu. Ibu taruk jelly diatas kepalanya, Azzam berani pegang tapi masih ngrasa aneh.
Akhirnya ibu putusin bikin dia lebih nyaman, copot aja bajunya 😄😄. Biar dia makin berani pegang dan nggak penasaran aku taruk jelly disekitar kakinya. Nah mulai deh dia pungut satu-satu. Ibu kasih wadah panci untuk mindahin jelly-jelly itu.
Tiap kali dia berhaskl mungut jelly ke wadah panci ibu kasi semangat "yeay bagus mas Azzam" "subhanallah pinter mas Azzam" "good job" sambil heboh sendiri kayak pemandu sorak dipinggir lapangan bedanya ini nggak ada lapangannya penontonnya ya cuma ibu dan pemainnya cuma satu bayek lucu tembem 😄. Akhirnya ekspresi bingung jijik berubah jadi seneng, karena dia tau Ooo gitu to cara mainnya. Makin lama makin serius itu mukanya mindahin jelly ke panci dan akhirnha capek sendiri. Daaan mandi lagiii 😄.
Main flubby jelly seru dan nggak usah takut banyak semut dateng karena jelky nya kan nggak manis. Ngebersihinnya pun mudah. Besok main apalagi kita 😄😄
Kamis, 17 Maret 2016
Berantakan Boleh tapi Tetep Rapi
Entah ini keberapa kali temenku curhat masalah persiapan resign. Padahal sungguh aku sama sekali tidak pernah mem publish bahwa saya resign dari bekerja, kecuali sekarang ini hehe. Saya tidak mem publish karena menjaga perasaan teman-teman yang mungkin tidak memiliki pilihan sehingga harus bekerja dengan konsekuensi mungkin jauh dari keluarga, suami, atau anak. Selain mendoakan agar diberikan Allah kondisi yang lebih baik sesegara mungkin yang bisa saya lakukan untuk mereka ya dengan tidak menambah kegalauan mereka.
Kembali ke temen yang curhat tentang persiapan resign. Semoga saja dia ridho kisahnya di publish ya hehe. Jadi yang bikin dia galau bukan masalah karena takut nggak ada kegiatan dirumah, karena dia pun sudah rindu bermain dengan anak-anaknya dirumah. Bukan juga karena berat meninggalkan pekerjaannya karena sudah cukup lama dia bekerja. Tapi karena tidak siap harus membereskan rumah sendiri. Hmm ternyata ada juga yang begini.
Well, klo kata suami saya, rumah itu tanggung jawab ibu as Manajer. Tau artinya Manajer? Orang yang me manage segala sesuatunya dirumah. Jadi semuanya Ibu yang ngerjain sendiri??? Tunggu dulu, tau definisi Manajemen?
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Wikipedia
Jadi kita bisa selesaikan pekerjaan rumah melalui orang lain tidak harus dikerjakan sendiri. Orang lain itu bisa jasa laundry untuk urusan baju, khadimat untuk urisan bersih-bersih rumah dan memasak, tapi harus dan tidak boleh tidak bahwa anak ibu yang mengawasi, mengajak bermain, menyuapi dan memandikan. Orang lain hanya membantu saja. Begitulah prinsip kami dalam keluarga.
Keluarga kami hanya dibantu khadimat untuk membersihkan rumah seminggu dua kali. Padahal anak sedang aktif-aktif suka bermain dan "merapikan" rumah. Kami tidak pernah me permasalahkan rumah kurang rapi karena baby kami bermain. Tapi klo "heboh" setiap saat setiap waktu ternyata bikin Ibu stress juga ya. Jadi untuk ngurangi stress Ibu ini tipsnya.
1. Kurangi menyimpan barang printilan kecil-kecil. Klo dirasa tidak dipakai dibuang saja atau dilipat rapi saat membuangnya supaya bisa dibawa pemulung dalam keadaan bagus. Atau segera dimanfaatkan sebagai barang daur ulang. Ingat SEGERA!!! Klo nggak segera sama saja dengan menyimpan sampah.
2. Gunakan prabot rumah tangga yang tidak memakan space rumah terlalu banyak. Misal cukup satu lemari buffet sebagai lemari penyimpanan di ruang keluarga. Supaya rumah terasa longgar.
3. Klo memang harus ada printilan kecil-kecil seperti mainan anak gunakan box penyimpanan yang bisa disimpan jadi satu dengan prabot rumah tangga lainnya. Contohnya seperti ini
Ini praktis banget saat harus membereskan mainan Azzam tinggal plung-plung masukkan rak buffet.
4. Rumah harus rapi saat malam hari sebelum tidur. Karena pada saat ini biasanya ibu-ibu baru bisa melakukan me time nya. Klo me time sambil rumah rapi kan enak ya. Nah klo rumah sudah di setting seperti no 1 sampai no 3 diatas beres-beres rumah jadi lebih mudah. Dan dipagi hari kita bangun rumah dalam keadan rapi, pikiran lebib enak, tinggal ngeberesin tempat tidur dan melanjutkan ktivitas.
5. Jam Rumah Main. Jam rumah kami jadi rumah main anak adalah mulai dari jam 9 sampai jam 4 sore. Artinya mulai dari jam 9 sampai jam 4 sore rumah dibiarkan heboh dengan aktivitas anak. Sambil di edukasi ketika jam 4 sore anak ikut beberes rumah dan boleh mengeluarkan mainan dari box kalau digunakan saja.
After all be happy mom. Karena Ibu adalah kunci dari sebuah keluarga, kebahgiaan seorang Ibu menjadi sumber kebahagiaan anak dan ayah.
4. Rumah harus rapi saat malam hari sebelum tidur. Karena pada saat ini biasanya ibu-ibu baru bisa melakukan me time nya. Klo me time sambil rumah rapi kan enak ya. Nah klo rumah sudah di setting seperti no 1 sampai no 3 diatas beres-beres rumah jadi lebih mudah. Dan dipagi hari kita bangun rumah dalam keadan rapi, pikiran lebib enak, tinggal ngeberesin tempat tidur dan melanjutkan ktivitas.
5. Jam Rumah Main. Jam rumah kami jadi rumah main anak adalah mulai dari jam 9 sampai jam 4 sore. Artinya mulai dari jam 9 sampai jam 4 sore rumah dibiarkan heboh dengan aktivitas anak. Sambil di edukasi ketika jam 4 sore anak ikut beberes rumah dan boleh mengeluarkan mainan dari box kalau digunakan saja.
After all be happy mom. Karena Ibu adalah kunci dari sebuah keluarga, kebahgiaan seorang Ibu menjadi sumber kebahagiaan anak dan ayah.
DIY Toy : Mengenal Bentuk Geometri
Baru belajar bikin sensory play euy, bingung-bingung aq bingung.
Apalagi Azzam baru 12mo. Disatu sisi dia mulai aktif dan ingin permainan baru tapi juga belom bisa menghafal warna, bentuk dll.
Akhirnya terinspirasi dari hobi barunya, nempel sama ngelepas magnet kulkas hehe akhirnya aku bikin mainan yang mirip kayak gitu, bisa ditempel sama dilepas
Nah untuk bahannya ney, bongkar2 gudang nemu sisa prakarya waktu menggalau skripsi hehe.
Kain flanel yang digunting2 bentuk geometri trus ditempel pakai double tape yang ditempel di karton di tembok.
Itu mainan Azzam yang bentuk bunga2 dipakai bagian dalamnya untuk mencetak bentuk lingkaran. Penggaris dipakai untuk bikin bentuk persegi dan segitiga.
Aku langsung bikin tiga bentuk sambil mengejar ketinggalan challenge karena pasca cedera tangan kiri ney, byasalah ibu2 banyak gendong kan nggak dirasa lama-lama mati rasa, baru deh klo gitu pergi ke tukang urut terpecaya andalan keluarga.
Seperti prediksiku Azzam udah ngerti cara mainnya karena udah hobi dia main pasang lepas magnet kulkas tapi ya gitu belom bisa mengelompokkannya.
Seneng banget Azzam mau main bikinan Ibu. Lumayan buat pemanasan, besok seru-seruan lagi cari ide2 baru 😄.
Senin, 14 Maret 2016
Runtuhkan Benteng Itu!!!
Alhamdulilah 1 tahun sudah anakku Azzam. Semakin aktif dan ibunya semakin bingung mau ngajak main apa. Mainan yang tidak sekedar bermain tapi juga sebagai sarana pembelajaran di usia 1 tahun. Browsing-browsing bertemulah dengan web indonesiamontessori. Ada tantangan bermain bersama anak selama sebulan apalagi hadiahnya buku huwaaah 😍😍😍.
Tapi poinnya bukan disitu siiih, lewat tantangan-tantangan ini aku jadi putar otak cari mainan yang bermanfaat dan nggak ngebosenin tiap harinya. Nambah temen-temen juga yang ngasi ide-ide baru.
Seminggu terlewati bingung masih bingung ditambah badan kurang sehat hehe. Minggu ini harus bisa bikin kemajuan. Minggu ini temanya memperkenalkan bentuk. Kira-kira Azzam udah ngerti nggak ya? Hehe... Kita nggak pernah tahu potensi anak kita klo kita tidak menggalinya, dan kalo sekarang kurang berhasil misal kita kenalkan dengan bentuk dan warna belum paham, bisa kenalkan lagi dengan cara yang sama dilain waktu.
Senin ini belajar mengenal bentuk persegi. Menggunakan barang yang ada aja dirumah. Ini alas duduk punya Ibu waktu masih ngekos, ternyata bisa dipakai untuk bermain "Runtuhkan Benteng Itu!!"
Melihat ibu merangkai benteng Azzam langsung semangat, dia penasaran dan mengamati bentu alas duduk yang persegi. Sambil Ibu menyusun Ibu bercerita "Persegi satu dipasang, persegi dua dipasang". Ibu nya monolog ya... maklum babynya belum bisa ngomong dengan baik. Tapi inget Bunda, perbincangan yang kita sampaikan ini merangsang anak untuk belajar berbicara. Waktu dimasukkan kedalam benteng dia mulai berusaha merobohkan susunannya satu persatu. Setelah semua benteng runtuh dia mencoba menyusun alas duduk yang bagian-bagian puzzle-nya terlepas.
Ternyata alas duduk ini bisa multifungsi, bahkan bisa dipakai Ibu untuk bercerita karena ada gambar hewannya, bisa juga sebagai pengenalan Azzam tentang hewan.
Besok mainan apalagi yaaa 😄😄😄
Tapi poinnya bukan disitu siiih, lewat tantangan-tantangan ini aku jadi putar otak cari mainan yang bermanfaat dan nggak ngebosenin tiap harinya. Nambah temen-temen juga yang ngasi ide-ide baru.
Seminggu terlewati bingung masih bingung ditambah badan kurang sehat hehe. Minggu ini harus bisa bikin kemajuan. Minggu ini temanya memperkenalkan bentuk. Kira-kira Azzam udah ngerti nggak ya? Hehe... Kita nggak pernah tahu potensi anak kita klo kita tidak menggalinya, dan kalo sekarang kurang berhasil misal kita kenalkan dengan bentuk dan warna belum paham, bisa kenalkan lagi dengan cara yang sama dilain waktu.
Senin ini belajar mengenal bentuk persegi. Menggunakan barang yang ada aja dirumah. Ini alas duduk punya Ibu waktu masih ngekos, ternyata bisa dipakai untuk bermain "Runtuhkan Benteng Itu!!"
Melihat ibu merangkai benteng Azzam langsung semangat, dia penasaran dan mengamati bentu alas duduk yang persegi. Sambil Ibu menyusun Ibu bercerita "Persegi satu dipasang, persegi dua dipasang". Ibu nya monolog ya... maklum babynya belum bisa ngomong dengan baik. Tapi inget Bunda, perbincangan yang kita sampaikan ini merangsang anak untuk belajar berbicara. Waktu dimasukkan kedalam benteng dia mulai berusaha merobohkan susunannya satu persatu. Setelah semua benteng runtuh dia mencoba menyusun alas duduk yang bagian-bagian puzzle-nya terlepas.
Ternyata alas duduk ini bisa multifungsi, bahkan bisa dipakai Ibu untuk bercerita karena ada gambar hewannya, bisa juga sebagai pengenalan Azzam tentang hewan.
Besok mainan apalagi yaaa 😄😄😄
Langganan:
Postingan (Atom)