Selasa, 28 Juli 2015

Ayo, membaca!

Iqra
Bacalah! Begitu ayat pertama yang turun.
Bacalah, karena dengan, membaca banyak ilmu yang kita dapat. Bacalah, karena perkataan seseorang mencerminkan apa yang mereka lihat, mereka dengar, dan mereka baca. Oleh karena itu ingiiiiiin sekali rasanya Azzam gemar membaca, ntah itu melalui media buku, internet atau e-book. Syukur alhamdulilah waktu iseng-iseng ke toko buku khusus buku Islam di daerah Surabaya saya menemukan buku ini
Beberapa tips untuk membuat anak kita gemar membaca ada dalam buku ini. Salah satunya yang bisa doterapkan kepada Azzam dalam umurnya yang masih 4 bulan ini adalah membacakan buku pada bayi. Buku yang saya pilih untuk saya bacakan pada Azzam saat ini Anak Islam Hafal Hadits, buku ini mengajak anak-anak menghafal hadits dengan diawali prolog cerita sehari-hari terlebih dahulu kemudian diikuti hadits dan mutiara hikmah. Asyik banget buat adek bayi dan orang tua. Kedua adalah buku kisah 25 nabi.
Tapi semua buku ini bahaya klo dipegang Azzam karena dia sedang senang-senangnya menggigit semua barang yang ada disekitarnya. Nah alhamdulilah sudah ada teman-teman kreatif yang memproduksi soft book atau buku yang terbuat dari kain yang aman untuk bayi. Sebagai sarana awal pengenalan anak pada buku.

Banyak teman-teman yang menanyakan saya beli dimana buku kain untuk Azzam. Saya beli di online shop via instagram. Nah daripada promosi instagram orang mending instagram sendiri ya hehe. Di instagram aku sudah aku pasang link online shop tempat aku beli buku kain buat Azzam this is my ID DEWIAPRILIAK ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„
Semoga bermanfaat

Selasa, 14 Juli 2015

Packing Reload System

Judulnya udah kayak karya tulis ilmiah ya ๐Ÿ˜„.
Sebuah penemuan, sistem packing baju sebagai perbekalan mudik, dari seorang ibu muda yang baru kali ini merasakan menyiapkan baju untuk mudik 3 orang sekaligus, biasanya cuma untuk satu orang.
Kadang kala kita dihadapkan pada kondisi harus mudik lebih dari satu tempat. Seperti yang saya alami ini. Dua hari sebelum lebaran di Malang temoat eyang saya tinggal, saat lebaran di Gresik, sehari setelah lebaran langsung ke Pati. Bila di total, saya mudik selama 6 hari di 3 tempat. Rata-rata saya hanya stay 2 hari di tiap tempat.
Bila satu hari kita perlu 2 pasang baju untuk dipakai artinya kami membutuhkan 12 pasang baju setiap orang. Mungkin bisa saja kami membawa baju sedikit dan dicuci ditempat kita menginap, namun berat bagi saya melakukan itu, saya lebih memilih menghemat tenag dalam bersih2 sehingga ada tenaga ekstra untuk anak saya yang sedang aktif-aktifnya bermain. Sehingga saya memilih membawa baju lengkap untuk persediaan seminggu, artinya 36 pasang dengan cara Packing Reload System.
Sediakan 3 tas. Tas pertama berisi baju isi ulang/reload. Tas ini haruslah berukuran sangat besar. Tas kedua berisi baju isi ulang baby, bisa dijadikan satu dengan tas ayah dan ibu jika mau. Dan tas ketiga adalah tas yang dibawa turun ketempat kita menginap.
Agar tas cukup untuk persediaan satu minggu, pilihlah baju bawahan yang bisa di padu padankan dengan banyak baju atasa. Hal ini terutama untuk baju ibu. Tas pertama dan kedua tidak usah diturunkan dari mobil cukup tas ketiga saja, yang berisi baju untuk 2 hari menginap ditempat inap. Saat akan berpindah ke kota tujuan berikutnya baju kotor di tas ketiga ditukar dengan baju yang bersih dari tas pertama dan kedua. Jangan lupa untuk meltakkan penyekat seperti kantong plastik untuk memisahkan baju bersih dan baju kotor.
Dengan begini ibu tidak perlu repot mencuci banyak baju saat mudik, mungkin hanya pakaian dalam dan baju dedek saja, agar ketika pulang mudik tidak terlalu banyak cucian baju kotor.

Begitulah persiapan mudik kami kali ini. Semoga bermanfaat. Selamat bersilaturahim dan yang paling selamat sampai tujuan ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„